Mengapa Ahad PRTE menjadi yang Pertama di Dunia dengan 4-in-1 Penghitung Rakaat?

Mengapa Ahad PRTE menjadi yang Pertama di Dunia dengan 4-in-1 Penghitung Rakaat?

Ahad PRTE hadir dengan menggabungkan 4 fitur yang terintegrasi dalam satu sistem cerdas, membuat pengalaman ibadah menjadi sempurna.

Fungsi 1: Layar sentuh dengan Telapak Tangan (Palm)

Penghitung rakaat yang beredar dipasaran saat ini, berbentuk sajadah (besar maupun kecil), dengan tombol mekanis yang harus ditekan dengan tangan, kepala, ataupun sensor gerak (proximity sensor). Ahad PRTE hadir dengan ukuran mini dan portabel, sehingga praktis untuk dibawa kemana saja dan dapat dioperasikan menggunakan telapak tangan dengan sensor berupa layar sentuh.

Ahad PRTE yang telah dipatenkan dengan PLSi inteligen sensor teknologi yang memberikan hasil hitungan rakaat yang sangat konsisten — ditambah lagi dengan inovasi unik lainnya yang masih dalam proses paten.

Cara Kerja:

Setiap kali sujud, letakkan telapak tangan pada layar PRTE untuk menghitung rakaat. 2 kali sujud = 1 rakaat. Namun, setelah sujud ke-2 atau setelah menyelesaikan tahiyyat pertama, ketika berdiri kembali, pastikanlah telapak tangan tidak menyentuh layar PRTE lagi agar tidak terjadi salah hitung sehingga perhitungan rakaat akan selalu tetap akurat. Serta agar tetap akurat, harap menggunakan mukena atau sarung tangan yang standar yaitu tidak terlalu tebal.

Fungsi 2: Penghitung Rakaat (Rak’ah)

Penghitung rakaat yang akurat sangat bermanfaat untuk mencapai kekhusyukan dalam salat, karena dapat menghilangkan kekhawatiran untuk terus-menerus menghitung. Ketika lupa terjadi pada rakaat ke-3 atau ke-4, biasanya umat Muslim akan:

  • Menambah 1 rakaat,
  • Mengulang salat dari awal, atau
  • Melakukan sujud sahwi.

 

Semua ini dapat membuat salat terasa kurang sempurna dihadapan ALLAH, Yang Maha Sempurna. Oleh karena itu, penting untuk berusaha melaksanakan salat dengan sebaik dan sesempurna mungkin. Tidak hanya untuk salat harian, tetapi juga selama bulan Ramadan, ketika salat Tarawih (PRTE terdapat pilihan 11, 13, atau 23 rakaat) sebagai imam di masjid/musala berjemaah, di kantor bersama rekan kerja, di rumah bersama keluarga, atau sendirian, tentunya akan membantu menyempurnakan ibadah.

Dengan hadirnya Ahad PRTE sebagai solusi penghitung rakaat yang portabel dan praktis, kini umat Muslim dapat menjalankan salat dengan fokus, khusyuk, dan sempurna.

Fungsi 3: Untuk ber-dzikir (Tasbih)

Tasbih digital berfungsi untuk mendukung dzikir (mengingat ALLAH SWT), sehingga membantu umat Muslim untuk senantiasa mengingat dan mengagungkan ALLAH Subhanahu Wa Ta‘ala serta berselawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Dengan Ahad PRTE, hal ini menjadi lebih mudah untuk dilakukan melalui konten gratis yang telah disediakan, mencakup:

  • Asmaul Husna (Nama-Nama Indah ALLAH SWT)
  • Berbagai bentuk dzikir
  • Selawat kepada Nabi Muhammad SAW


Fungsi ini sangat bermanfaat setelah salat, dan menjadi lebih istimewa ketika diamalkan pada malam hari.

Fungsi 4: Belajar dengan mengaplikasikan (Educative)

Ilmu yang dipelajari tetapi tidak diamalkan akan perlahan hilang. Karena itu, sistem timbal balik sangat penting: pendidikan tidak hanya diterima, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar benar-benar bermakna dan membekas.

Dengan Ahad PRTE, pengguna dapat mengakses konten edukatif yang mencakup:

  • Islam dan Al-Quran
  • Hukum Islam dan Keajaiban Al-Quran

 

Fitur-fitur ini memudahkan untuk belajar, merenungkan, dan mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari — mengubah informasi menjadi pemahaman dan pengamalan yang nyata.

Kategori

Kategori

Artikel Terbaru

24 Oktober 2025
24 Oktober 2025
23 Oktober 2025
23 Oktober 2025
22 Oktober 2025